Puding merupakan salah satu hidangan yang sangat mendunia. Tidak ada yang mengetahui, asal muasal puding ini. Namun sejak dulu, puding berusaha dihidangkan untuk makanan raja-raja. Banyak dari raja Eropa memakan puding dengan dampingan yang manis yaitu susu. Puding sangat mudah ditemukan di setiap pasar atau toko. Membuat puding tergolong mudah, sederhana, serta murah. Apabila kita dapat membuat puding melalui variasi menarik, puding akan menjadi salah satu sumber pendapatan sampingan dan tambahan, karena peminat puding sangatlah banyak.
Puding merupakan nama
berbagai macam hidangan penutup, biasa dikenal dengan dessert. Umumnya terbuat
dari bahan yang melalui proses perebusan, pengukusan, atau pemanggangan.
Istilah puding digunakan sebagai jenis pai yang berisi yaitu lemak hewan, atau
daging, serta buah-buahan melalui proses pemanggangan.
Puding diartikan yaitu
hidangan penutup dengan rasa manis, dibuat dari bahan agar- agar. Namun terdapat
jenis puding yang tidak berbahan agar- agar, terbuat dari telur dan campuran tepung pati. Puding yang berbahan
baku susu atau yogurt, juga tepung maizena, tepung tapioka, serta telur akan
dihidangkan setelah pendinginan terlebih dulu. Puding seperti ini memiliki rasa
manis, karena adanya perisa coklat, ada karamel, ada vanila, serta buah-
buahan. Ada pula tepung puding instan yang akan memudahkan kita dalam membuat pudding,
karena tinggal dicampur dengan susu ataupun air panas.
Di Indonesia banyak
jenis puding dengan rasa tradisional dengan memanfaatkan kelapa muda, gula
merah, ada santan, ada tapai ketan warna hitam, dan campuran daun suji serta
daun pandan. Buah- buahan juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan pudding,
contohnya buah jeruk, buah nanas, buah sirsak, buah mangga, dan buah markisa.
Di Indonesia biasa dikenal dengan Podeng. Beda antara puding dan podeng adalah
ketika pudding akan disajikan dalam keadaan dingin, proses pembekuan puding yaitu
dalam kulkas, sedangkan podeng pembekuannya yaitu dengan memanaskan.
Sebagai informasi,
puding yang kita kenal dikelompokkan dalam beberapa kategeri. Yaitu :
1.
Puding agar – agar.
Puding jenis ini
berbahan agar – agar, penyajian ketika dingin, untuk penyajian yang sempurna
maka perlu proses pembekuan dalam kulkas. Dibuat dengan cara mencampur agar –
agar dengan susu, maizena, dan telur yang dikocok. Puding ini biasa dihidangkan
dengan dengan saus yang disebut vla.
Kunci agar
pembuatan puding ini tidak gagal yaitu proses perebusan harus mendidih
sempurna. Ketika kita menginginkan hasil perebusan yang jernih maka dapat
digunakan api rendah, sehingga proses perebusan sampai mendidih pelan. Variasi bahan
yang bisa ditambahkan ke puding agar – agar contohnya susu, adanya telur, sebuah
pewarna, bahan pengaroma, serta buah – buahan.
Dalam puding pun
ada proses pencetakan, hal ini akan mempengaruhi hasil puding tersebut. Teknik dalam
pencetakan yang biasa dilakukan yaitu cetak pelangi, cetak mozaik, cetak warna –
warni pada puding kaca. Hal yang wajib diperhatikan dalam pencetakan yaitu
waktu, yaitu waktu yang tepat ketika kita memasukkan puding dalam cetakan. Untuk
jenis pudding lapis, harus sangat memperhatikan waktu penuangan puding di atas lapisan
yang beku. Puding dengan penambahan putih telur yang telah dikocok sampai kaku akan
memberikan hasil puding yang lembut mirip busa seperti bavarois.
Yang agak sulit
ketika bavarois terdapat lapisan busa atau puding tidak membeku sempurna. Hal ini
terjadi karena proses pengadukan tidak homogen. Juga ketika memasukkan seluruh
adonan agar – agar ke putih telur kocok, sudah dingin suhunya. Variasi yang
akan dihasilkan ketika ditambahkan dengan karamel, jus buah, atu esens, seperti
Pineapple Bavarois, Bavarois Hopyes, Orange Bavarois.
Dengan adanya
tambahan kuning telur ke dalam puding, dapat menghasilkan pudding dengan
tekstur lembut dan bergizi. Teknik dalam mencampur kuning telur ini mirip dengan
teknik yang dimanfaatkan dalam proses pembuatan saus vanila, misalnya puding black
forest. Puding juga dapat divariasikan dengan buah – buahan. Buah yang dimanfaatkan sebagai tambahan bisa
buah segar, buahan yang siap saji, jus buah atau buah murni.
2.
Starch
thickened
Biasa
dikenal dengan boiled puddings, puding ini memanfaatkan bahan pati jagung
dengan proses perebusan yang sempurna, guna mematangkan pati tersebut, dan
kental. Bahan yang dimanfaatkan starch thickened diantaranya :
-
Susu
-
Gula
-
Esens
-
Pengental
Sajikan puding ini dalam cetakan
ukuran besar atau cetakan porsi tunggal. Contoh puding ini seperti Cornstarch
Pudding, Blanch Mange.
3.
Baked
pudding
Puding ini memanfaatkan
teknik pengolahan pemanggangan, biasa disebut dengan au bain marie yang
menggunakan oven. Yang utama dalam teknik ini adalah membentuk tekstur yang
lembut, lembab, halus. Ketika dipanggang diharapkan puding akan menjadi kering
dan berkerak. Misalnya Bread Pudding dan Crème Caramel.
4.
Steamed
Pudding
Puding jenis ini memanfaatkan teknik pengukusan. Diharapkan tekstur
puding jenis ini menjadi berat serta penuh dengan isi, lebih nikmat ketika hangat,
oleh karenanya orang Eropa menyajikan puding ini ketika musim dingin saja.
No Response to "VARIASI PUDING, MUDAH, DAN MENYENANGKAN"
Posting Komentar